Tren ‘Custom Plate Number’: Antara Ekspresi Diri dan Biaya. Intisari: Artikel ini mengulas fenomena plat nomor kustom sebagai bentuk identitas di jalan raya. Kami akan membedah sisi psikologis di baliknya, proses legalitas untuk mendapatkan NRKB Pilihan, serta analisis biaya yang seringkali tidak murah, menjadikannya sebuah simbol status tersendiri.
Demam personalisasi kendaraan kini telah merambah hingga ke elemen paling dasar: plat nomor. Di tengah lautan kendaraan yang seragam, sepotong plat nomor unik bisa menjadi pembeda instan. Tren custom plate number atau Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) Pilihan bukan lagi hal baru, namun popularitasnya terus menanjak sebagai bentuk ekspresi diri.
Secara psikologis, memiliki plat nomor cantik memberikan kepuasan personal dan rasa eksklusivitas. Ini adalah cara pemilik kendaraan “menandai” teritori mereka dan menunjukkan karakter unik. Namun, di balik kebanggaan itu, ada proses dan biaya yang harus dipertimbangkan. Pengajuannya harus melalui jalur resmi dan biaya yang dikeluarkan—sering disebut sebagai PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)—bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung kombinasi angka dan huruf.
Pada akhirnya, plat nomor kustom adalah pilihan pribadi yang menyeimbangkan antara keinginan untuk tampil beda dan kesiapan finansial. Bagi sebagian orang, ini adalah investasi dalam identitas, sementara bagi yang lain, itu adalah kemewahan yang tidak perlu. Apapun pilihannya, plat kustom telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya otomotif modern yang menunjukkan bahwa di jalan raya, identitas sama pentingnya dengan performa.

