Kendaraan otonom kini sudah sampai pada tahap yang mengesankan, tapi target utama adalah Level 5: mobil sepenuhnya tanpa sopir. Pada level ini, kendaraan bisa berjalan di segala kondisi tanpa intervensi manusia sedikit pun.
Perusahaan teknologi seperti Waymo, Tesla, dan Baidu berlomba mencapai tahap ini. Prototipe sudah diuji di beberapa kota besar dengan hasil menjanjikan.
Keuntungan utamanya adalah keselamatan. Mayoritas kecelakaan disebabkan human error. Dengan AI, angka kecelakaan bisa ditekan drastis.
Selain itu, mobil otonom membuka peluang bagi orang yang tidak bisa menyetir, seperti lansia atau penyandang disabilitas. Mobil benar-benar bisa jadi alat transportasi inklusif.
Namun, tantangan masih banyak. Infrastruktur jalan, regulasi hukum, dan penerimaan masyarakat belum sepenuhnya siap.
Ada juga isu etika. Jika mobil harus memilih antara menabrak pejalan kaki atau mengorbankan penumpang, keputusan siapa yang diprioritaskan?
Kesimpulannya, kendaraan Level 5 adalah masa depan transportasi, tapi jalannya masih panjang. Dunia harus bersiap menghadapi perubahan besar ini.
