Perang dagang antara Amerika dan Tiongkok kini memasuki babak baru: persaingan teknologi.
AS memberlakukan larangan ekspor chip canggih ke Tiongkok, sementara Tiongkok memperkuat produksi semikonduktor lokal.
Negara Asia lain seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan ikut terhimpit dalam persaingan ini karena menjadi pemain penting dalam rantai pasok chip dunia.
Persaingan ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga dominasi geopolitik di abad ke-21.
Kesimpulannya, perang dagang teknologi adalah konflik jangka panjang yang akan menentukan siapa pemimpin dunia di masa depan.